Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

BANJARBARU, Disbunnak - Ungkapan lebih banyak diam, tapi banyak bekerja, sepertinya sudah tak relevan lagi di era revolusi industri 4.0 saat ini. Apalagi di kala arus informasi berbasis media digital begitu massif, maka penyebaran berita kedinasan menjadi penting untuk diketahui publik secara luas.

"Sekarang harus banyak kerja dan banyak berita. Ini penting agar informasi program kerja dan pembangunan yang kita lakukan bisa diketahui publik secara luas," pesan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, Suparmi, saat membuka kegiatan pelatihan pengelolaan informasi berbasis media digital dan online di ruang kerjanya, Senin (17/02).

Seluruh pejabat eselon III dan eselon IV di lingkup Disbunnak  dikumpulkan dan diberikan pemahaman tetang teknik menulis berita ala jurnalistik dengan format 5 W+1H. Beberapa pejabat eselon III dan IV nampak antusias mengikuti dan menerima materi yang disampaikan oleh narasumber dari Pemimpin Redaksi Radar Banjarmasin, Toto Fachrudin.

Adapun tujuan pelatihan ini menjadikan ASN smart di era revolusi industri 4.0 untuk semua pejabat Dinas Perkebunan dan Peternakan Prov Kalsel. Selain itu, bisa mempromosikan dan menginformasikan kegiatannya melalui media online.
Ada beberapa materi yang disampaikan, mulai belajar membuat konten berita, teknik penulisan,  editing video dan foto.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana, Sulwan Natsir mengatakan, pelatihan seperti ini sudah seharusnya diikuti dengan serius. Ia mencontohkan tentang informasi hibah jalan kebun yang mampu meningkatkan pendapatan petani sawit. "Informasi ini perlu diekspose sebagai bukti nyata capaian yang telah dilakukan Dinas Perkebunan dan Peternakan dalam menciptakan pekebun dan peternak sejahtera," kata Sulwan.

#disbunnakbergerak
#disbunnakprovkalsel