Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

BANJARMASIN, Disbunnak - Rabu (9/1) tadi Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan rapat koordinasi dengan tim dari Kementerian Pertanian, unsur pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk membahas persiapan verifikasi perusahaan pelaksana integrasi sawit-sapi pada PT. Buana Karya Bhakti (BKB) di Kalimantan Selatan.
.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan, drh. Suparmi, mengungkapkan bahwa dengan adanya integrasi sawit sapi ini diharapkan dapat meningkatkan populasi sapi di Kalimantan Selatan.
Dikatakannya, dalam rangka mengembangkan usaha sapi potong, pemerintah telah menyalurkan pembiayaan berupa KUR dengan bunga yang rendah yaitu 6%.
.
Sehari setelah rakor, Kamis (9/1), Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan beserta tim dari Kementerian Pertanian melaksanakan verifikasi langsung ke PT. BKP di Kabupaten Tanah Bumbu.
Verifikasi ini untuk menindaklanjuti kesepakatan perjanjian antara pihak Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dirjen Perkebunan dan PT. Buana Karya Bhakti Hasanuddin, General Manager PT. BKB mengungkapan, untuk mendungkung peningkatan populasi sapi di Kalimantan Selatan, PT. BKB yang awal mula hanya memiliki populasi sapi potong 300 ekor, sekarang sudah berkembang menjadi 750 ekor. "Jumlaj ini terus akan ditingkatkan menjadi 2000 ekor ke depan. Kami akan melakukan pembinaan kepada plasma yang jumlah lahannya sekitar 9.6 Ha," katanya.
.
Dengan adanya perjanjian kerja sama antara ketiga pihak ini dapat meningkatkan populasi sapi di Kalimantan Selatan, sehingga dapat mendukung swasembada daging di Kalimantan Selatan.
(Han/Nakkeswan)