Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Dinas Perkebunan dan Peternakan
Jl. A. Yani Km. 35, No. 29 Banjarbaru, Indonesia
Jl. A. Yani Km. 35, No. 29 Banjarbaru, Indonesia
Rabu, 04 Mar 2020, 08:52:18 WITA 482 Kali Dwicahyo Septo Nugroho, S.Pt Peternakan
BANJARBARU – Hujan pagi hari tidak menghilangkan semangat Bapak Abdul Muthalib menyambut tim penilai kelompok tani, Selasa (3/3).
.
Ketua Kelompok Paguyuban Tani tersebut bersama pengurus dan anggotanya menyiapkan penyambutan tim penilai lomba lelompok tani ternak provinsi.
.
Kelompok tani ini awalnya merupakan kumpulan petani yang kemudian memfokuskan pada usaha ternak sapi dan kambing. Mereka melihat potensi pakan ternak berupa hijauan yang melimpah dan mudah didapat di sekitar.
.
Tim penilai sendiri berasal dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, didampingi oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjarbaru.
.
Tim melakukan penilaian pada kelompok tani yang bernama Paguyuban Tani. Komoditasnya adalah sapi dengan jumlah populasi mencapai 43 ekor pada tahun 2020 ini.
.
Kelompok ini berlokasi di Sei Rancah, Kelurahan Palam Raya, Kecamatam Cempaka, Kota Banjarbaru. Lokasi kelompok tani ini tidak jauh dari Masjid Darul Hamidi dan berdekatan pula dengan Pesantren Nurul Hikmah. Turut hadir saat penilaian beberapa tokoh masyarakat seperti Lurah, Babinsa, Ketua RT dan wakilnya.
.
Kelompok tani ini memiliki dua kandang sapi yang ukurannya masing-masing cukup besar sekitar 200 meter persegi.
.
Mereka juga memiliki padang gembalaan seluas 1 Ha untuk melepas sapi. Kondisi kandang dapat dibilang bersih dan rapi. “Kami berharap bisa memberikan hasil yang terbaik untuk kelompok dan daerah,” kata Pak Wiji, Wakil RT yang juga menjabat seksi usaha pada Kelompok Paguyuban Tani.
.
Penilaian Lomba Kelompok Tani dilakukan dengan cara wawancara kepada ketua kelompok beserta pengurusnya. Saat penilaian kelompok ini tidak dapat menghadirkan anggotanya karena mereka memiliki pekerjaan lain yang harus dilakukan.
.
Kemudian penilaian dilanjutkan melihat langsung jumlah dan kondisi sapi beserta kandangnya.
“Sebagai wahana belajar, kerjasama dan unit produksi, kelompok tani Paguyuban Tani harus meningkatkan kuantitas, kualitas dan kontinuitas kelompok demi terwujudnya swasembada daging dan kesejahteraan pengurus dan anggota Kelompok”, ujar Siswoyo, salah satu Tim Penilai Lomba Kelompok Tani.
.
Diharapkan dengan adanya penilaian lomba kelompok tani ternak dapat memotivasi kelompok tani untuk lebih meningkatkan hasil di bidang peternakan.
.
Penilaian juga diharapkan dapat membina kelompok tani baik dari segi ekonomi maupun kelembagaannya agar menjadi yang terbaik dibanding kelompok tani yang lain.
.
(Hendry/P3)