Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
Dinas Perkebunan dan Peternakan
Jl. A. Yani Km. 35, No. 29 Banjarbaru, Indonesia
Jl. A. Yani Km. 35, No. 29 Banjarbaru, Indonesia
Kamis, 27 Feb 2020, 13:17:39 WITA 517 Kali Dwicahyo Septo Nugroho, S.Pt Perkebunan
YOGYAKARTA - Dinas Perkebunan Dan Peternakan, Prov. Kalsel, melalui Seksi Perlindungan, Intensifikasi, Proteksi Hama dan Penyakit Tanaman Perkebunan mengikuti pertemuan konsolidasi perlindungan perkebunan yang dibuka oleh Direktur Perlindungan Perkebunan Kementerian Pertanian.
.
Kegiatan ini dihadiri 110 peserta yang terdiri dari para Kepala Dinas Provinsi yang membidangi perkebunan; Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat dan para Kepala UPTD Provinsi yang membidangi perlindungan perkebunan. Pertemuan yang digelar di Yogyakarta, Selasa (18/2), mengangkat tema “Peningkatan Peran Perlindungan Perkebunan dalam Mendukung Gratieks, Grasida dan Kostratani."
.
Direktur Jenderal Perkebunan menyampaikan bahwa kebijakan Menteri Pertanian selama 5 (lima) tahun ke depan akan difokuskan pada komoditas strategis yang dapat memperkuat ketahanan pangan. "Kemudian akselerasi ekspor pertanian, antara lain melalui Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (GraTIEks) dan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani)," kata Dirjen Perkebunan.
.
Ditambahkan dirjen, Menteri Pertanian berharap melalui Kostratani akan terjadi sinergi dan saling melengkapi dalam satu pola sikap dan pola tindak pembangunan pertanian sampai pada tingkat lapangan.
.
Dalam mendukung Gratieks dan Konstratani, Ditjen Perkebunan melakukan pengembangan perkebunan melalui Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing (Grasida) dengan peningkatan kapasitas SDM, pengembangan logistik benih, optimasi jejaring stakeholders, modernisasi perkebunan, peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor, pembiayaan melalui KUR serta peningkatan produksi dan produktivitas.
.
"Program Si3 (inovaSi, digitalisaSi, dan modernisaSi) adalah strategi utama Perlindungan Perkebunan melalui Inovasi dengan cara penguatan SDM dan teknologi," pesannya.
.
Digitalisasi dengan mengembangkan aplikasi berbasis web/android, serta modernisasi melalui revolusi perkebunan
dengan sistem dan sarpras yang modern (drone, dll).
.
Ditambahkannya, terdapat 5 kegiatan utama perlindungan perkebunan yang dilaksanakan di daerah pada TA. 2020.
.
Yaitu, penanganan OPT tanaman perkebunan; penanganan DPI dan pencegahan kebakaran lahan dan kebun; desa pertanian organik berbasis komoditas perkebunan; perangkat perlindungan perkebunan; penanganan gangguan dan konflik usaha perkebunan.
"Kita harapkan pada tahun 2020 realisasi fisik dan keuangan bisa di atas 98," tegasnya.
.
Bidang : Perkebunan
.
.
#disbunnakbergerak
#disbunnakprovkalsel