Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan

TANJUNG – Hamparan kebun karet yang luas di sepanjang jalan dengan pemandangan puncak Gunung Batu Kumpai, menjadi teman yang mengiringi perjalanan tim penilai lomba kelompok tani ternak dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel yang didampingi jajaran Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong.
.
Tim penilai mendatangi  Kelompok Tani Ternak Lembu Sejati yang berada di Desa Jaro, Kabupaten Tabalong, Jumat (6/3).
.
Tak semua orang tahu bahwa Jaro  sebenarnya adalah akronim dari Jawa Separo. Karena sejarahnya dulu banyak orang-orang Jawa pada masa pendudukan Belanda yang ditempatkan di wilayah ini.
.
Kelompok ini telah berdiri sejak tahun 2002. Hingga sekarang jumlah anggota mencapai 27 orang dan populasi ternak sebanyak 117 ekor, serta kandang dengan luas 300 meter persegi.
.
Jenis usaha pokok kelompok ini yaitu penggemukan dan pembibitan sapi, pengolahan pupuk organik padat dan pengolahan biourine.
.
Kelompok ini sudah memiliki 4F (Food, Feed, Fertilizer, Fuel). Food sudah dapat mengelola pangan dengan baik untuk ternak. Feed, membuat atau produksi pakan ternak sendiri sehingga dapat menambah modal untuk kelompok.
.
Fertilizer, mengolah pupuk dari kotoran sapi karena kelompok ini memiliki program UPPO yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian.
.
"Fuel, berasal dari kotoran sapi yang dijadikan biogas dan sudah bisa untuk membangkitkan tenaga listrik yang merupakan satu-satunya di Kalsel  dengan tenaga kurang lebih 5.000 watt,” tegas Saswoko, Plt Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tabalong.
.
Tahun 2017 kelompok ini mulai menjalin kerjasama dengan Jasindo dalam bidang jasa asuransi untuk ternak. Saat ini sudah ada 23 ekor sapi betina produktif yang diasuransikan dari total 33 ekor sapi betina produktif.
.
M. Husnayani, petugas teknis peternakan Kelompok Tani Lembu Sejati menambahkan bahwa mereka merasa sangat terlindungi dengan adanya asuransi.
.
"Karena tersedia sebuah jaminan ketika terjadi kecelakaan pada ternak sapi, ditambah proses klaim jaminan yang mudah dan cepat," ujarnya.
.
Melihat persentasi dan penjelasan dari ketua beserta pengurus kelompok di tempat pertemuan yang biasa disebut “Gubuk Pertemuan,” tim penilai memulai sesi tanya jawab kepada kelompok. Sesi ini membuat sebagian wajah anggota kelompok terlihat pucat serta gugup.
.
Beberapa pertanyaan menjebak dilontarkan oleh Siswoyo, salah satu tim penilai. Pertanyaan itu untuk melihat kelebihan dan kekurangan yang ada di kelompok ini. "Sehingga apa yang disembunyikan menjadi terlihat dan apa yang tidak terungkap bisa diungkapkan," kata Siswoyo.
.
Penilaian kelompok sendiri sebenarnya sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan dan kendala yang dihadapi. Sekaligus memberikan apresiasi kepada para kelompok dan petugas teknis yang telah melaksanakan peran dan tugas dalam mengembangkan peternakan di Kalimantan Selatan.
.
Plt. Kepala Seksi Penyuluhan dan Kelembagaan, Lidya A.S mengatakan, tujuan penilaian lomba kelompok tani ternak berprestasi selain untuk mensejahterakan petani peternak,  juga untuk mendukung program pemerintah SiKomandan dan kemandirian pangan yakni swasembada daging.
.
Penulis:  Hendry
Bidang: P3